Pages

Monday, November 26, 2018

Polisi: Kami Punya Bukti soal Dugaan Penyimpangan Anggaran Kemah Pemuda

Liputan6.com, Jakarta - Dana penyelenggaraan kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia pada 2017 kini diduga bermasalah. Laporan dugaan penyimpangan itu sedang ditangani Polda Metro Jaya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah memiliki bukti cukup untuk menindaklanjuti laporan dugaan penyimpangan dana ini.

"Ini kan kegiatan tahun 2017. Kami sudah ada bukti permulaan yang cukup diduga adanya penyimpangan anggaran kegiatan kemah yang dilaksanakan Kemenpora tahun anggaran 2017. Kalau ada pengembalian uang tidak menghilangkan tindak pidananya," jelas Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (26/11/2018).

Argo mengatakan, penyidik juga telah memeriksa pihak Kemenpora terkait laporan pertanggungjawaban keuangan (LPJ) acara ini. Dari hasil pemeriksaan itulah kemudian penyidik menemukan bukti yang cukup untuk melanjutkan kasus ini.

"Tentunya penyidik sudah memeriksa dari Kemenpora, bagaimana itu LPJ keuangan sudah kita lihat di sana. Ada mark up, misalnya dalam suatu pengadaan kaos atau baju itu ada perbedaan faktanya dengan yang tertulis di LPJ. Itu yang kami lakukan pemeriksaan kepada saksi lain," paparnya.

Selain itu, staf Kemenpora juga telah diperiksa pada tanggal 19 November lalu. Selain itu, penyidik juga telah memeriksa perwakilan pengurus GP Ansor karena juga terlibat dalam kegiatan kemah ini.

"Kami sudah mendapatkan dari GP Ansor, tidak ditemukan adanya penyimpangan di sana," ujarnya.

Polisi, kata Argo, mengapresiasi kegiatan yang apel dan kemah itu. Menurutnya itu adalah kegiatan positif untuk menambah wawasan Nusantara dan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI. Namun, kegiatan itu menggunakan uang negara dan ada norma yang mengatur penggunaannya.

"Karena itu uang dari rakyat jadi kita harus mempertangungjawabkannnya sesuai aturan. Dan satu rupiah pun dipertanggungjawabkan. Karena itu uang rakyat, kalau ada kelebihan ya dikembalikan. Jangan sampai membuat suatu data yang fiktif," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dahnil Anzar diperikasa Polda Metro Jaya terkait penyalahgunaan dana kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2PXAfmX

No comments:

Post a Comment