Pages

Monday, November 5, 2018

Kata Terakhir Pilot yang Bikin Merinding, Nomor 4 dari Pesawat Celaka Indonesia

1. Good Bye, Everybody

Diterjemahkan, kata itu berarti, "Selamat tinggal, semuanya."

Menurut seorang pilot bernama Richard Paul, pilot-pilot Swiss memiliki kesepakatan informal untuk mengatakan "Good bye, everybody" jika mereka tahu sedang akan jatuh.

Menurut unggahannya di forum Quora, itula yang diduga menjadi kata-kata terakhir dari Kapten Karl Berlinger dalam Swissair penerbangan SR 330 dari Zurich ke Tel Aviv pada 1970.

Pesawat itu jatuh ke bandara Zurich setelah sebuah bom teroris meledak di dalamnya.

2. Ah, Here We Go

Diterjemahkan, kata itu berarti, "Ah, inilah dia."

Pada 2000, setelah bergumul mengatasi masalah stabilizer yang macet, penerbangan Alaska Airlines 261 jatuh menghujam ke Samudra Pasifik dalam perjalanan ke San Francisco.

Kendali pesawat hilang seluruhnya sebelum pilot sempat melakukan pendaratan darurat di bandara internasional Los Angeles. Sebanyak 88 orang dalam pesawat meninggal dunia.

Menurut transkrip yang diterbitkan dalam planecrashinfo.com, kata-kata terakhir si pilot adalah, "Ah, here we go."

3. Good Night, Good Bye, We Perish!

Kata itu berarti, "Selamat malam, Selamat tinggal, kita binasa."

Pada 1987, pesawat LOT Polish Airlines dengan nomor penerbangan 5055 sedang menuju New York dan mengalami ledakan poros mesin karena kerusakan mesin.

Pilot-pilotnya kehilangan kendali dan pesawat itu jatuh di Hutan Kabaty, di luar kota Warsawa, Polandia.

Tidak ada yang selamat dan kata-kata terakhir yang kita dengar dari awak pesawat, ketika diterjemahkan dalam bahasa Inggris, berarti, "Good Night, Good Bye, We Perish!"

4. Aaaaaa. Allah Akbar.

26 Sep 1997, pesawat maskapai Indonesia, Garuda Indonesia Airlines penerbangan 152 celaka.

Garuda Indonesia Penerbangan GA 152 adalah sebuah pesawat Airbus A300-B4 itu jatuh di Buah Nabar, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia (sekitar 32 km dari Bandara Polonia dan 45 km dari kota Medan) saat hendak mendarat di Bandara Polonia pada 26 September 1997.

Kecelakaan ini menewaskan seluruh orang di dalamnya yang berjumlah 234 orang (222 penumpang dan 12 awak) dan hingga kini merupakan kecelakaan pesawat terburuk dalam sejarah Indonesia. Saat kecelakaan terjadi, kota Medan sedang di selimuti kabut asap tebal akibat pembakaran hutan.

5. Actually, These Conditions Don't Look Very Good At All, Do They?

Kata itu berarti, "Sebenarnya, kondisi-kondisi ini tidak tampak terlalu bagus, ya?"

Pada 1979, pesawat Air New Zealand penerbangan 901 sedang menuju Antartika untuk wisata pemandangan ke Antartika.

Pesawat itu jatuh ke lereng Gunung Erebus di Antartika setelah mengalami kesalahan teknis yang menyebabkan pesawat salah arah.

Transkrip dari rekaman kotak hitam mengungkapkan bahwa awak pesawat tidak berpengalaman dengan kondisi cuaca buruk di benua es tersebut.

Akhirnya, seluruh 257 penumpang kehilangan nyawa.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2Dny990

No comments:

Post a Comment