Pages

Monday, November 5, 2018

Diduga Bunuh Manusia, Harimau di India Dilindas Pakai Traktor

Liputan6.com, Uttar Pradesh - Setelah diduga memangsa manusia, seekor harimau betina di Uttar Pradesh, India diburu lalu dihajar oleh massa. Bukan lewat pukulan kayu atau besi, melainkan dibunuh dengan cara dilindas menggunakan traktor. Keji!

Dikutip dari laman NDTV.com, Senin (5/11/2018), kejadian bermula ketika singa betina tersebut dicurigai telah menyerang seorang pria berusia 50 tahun di kawasan Dudhwa -- 210 kilometer dari kota Lucknor.

Akibat serangan ini, warga di desa tersebut murka dan mendatangi kawasan perlindungan hewan untuk mencari harimau tersebut.

Bahkan, warga desa nekat mengeroyok penjaga hutan dan membawa traktor untuk membunuh harimau tersebut. Setelah menemukan harimau berusia 10 tahun tersebut, warga langsung melindas si harimau hingga tewas.

Tak berhenti di sana, warga juga menghajar hewan bertaring itu dengan tongkat kayu yang sangat berat.

"Ada seorang warga berusia paru baya yang diserang oleh harimau saat dirinya hendak pulang ke rumah melewati hutan. Lalu, warga yang murka mencari si harimau dan membunuhnya," ujar Mahavir Kojilangi, Direktur Taman Nasional Dudhwa.

"Kini, pihak kami telah mendata warga yang melakukan aksi pembunuhan terhadap harimau itu. Kejadian ini telah kami laporkan kepada pihak berwajib," tambahnya.

Menurut laporan dari Departemen Kehutanan di sana, tak ada kasus penyerangan dari harimau. Ini baru yang pertama.

Sementara itu, kekesalan warga terhadap harimau itu kian berlipat ganda lantaran hewan ini kerap memangsa hewan ternak milik warga.

Kasus ini lalu menarik perhatian dan perdebatan terkait efektivitas upaya konservasi di India.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Populasi harimau sumatera di Provinsi Riau terus menurun, karena berbagai faktor diantaranya perburuan liar dan konlflik dengan manusia. Belakangan ini pihak BKSDA Riau merilis penampakan 3 ekor anak harimau Sumatera.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2SMn3Px

No comments:

Post a Comment