Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mencatat masih ada 7 juta penduduk Indonesia yang menganggur. Sementara itu, pada periode yang sama sebanyak 124,01 juta orang adalah penduduk bekerja.
"Pada Agustus 2018, sebanyak 124,01 juta orang adalah penduduk bekerja, sedangkan sebanyak 7 juta orang menganggur," ujarnya di Kantor BPS, Jakarta, Senin (5/11/2018).
Suhariyanto mengatakan, apabila dibanding setahun yang lalu, jumlah penduduk bekerja bertambah 2,99 juta orang, sedangkan pengangguran berkurang 40.000 orang.
"Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2018 sebanyak 131,01 juta orang, naik 2,95 juta orang dibanding Agustus 2017. Komponen pembentuk angkatan kerja adalah penduduk yang bekerja dan pengangguran," jelas dia.
Sejalan dengan naiknya jumlah angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga meningkat. TPAK pada Agustus 2018 tercatat sebesar 67,26 persen, meningkat 0,59 persen poin dibanding setahun yang lalu.
"Kenaikan TPAK memberikan indikasi adanya kenaikan potensi ekonomi dari sisi pasokan (supply) tenaga kerja," kata Suhariyanto.
Berdasarkan jenis kelamin, terdapat perbedaan TPAK antara laki-laki dan perempuan. Pada Agustus 2018, TPAK laki-laki sebesar 82,69 persen, sedangkan TPAK perempuan hanya sebesar 51,88 persen.
"Dibandingkan dengan kondisi setahun yang lalu, TPAK laki-laki dan perempuan masing-masing meningkat sebesar 0,18 persen poin dan 0,99 persen poin."
Reporter: Anggun P. Situmorang
Sumber: Merdeka.com
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2PbfuDN
No comments:
Post a Comment