Liputan6.com, Jakarta - Tren kendaraan ramah lingkungan termasuk di dalamnya motor listrik, cepat atau lambat bakal berkembang di Tanah Air. Apalagi, rancangan Peraturan Presiden (Perpres) terkait kendaraan listrik ini sudah selesai dikaji di Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Bahkan, draf Perpres kendaraan listrik sudah dikirim ke Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, untuk selanjutnya dimintai persetujuan Presiden Joko Widodo.
Dijelaskan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, terkait motor listrik saat ini masih bentuk prototipe, dengan adanya joint study dengan organisasi riset asal Jepang, New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO).
"Terutama teknologi sistem baterai, tuker-tukeran seperti apa. Lalu, kedua dari segi harga jika motor listrik lebih mahal ya dari motor bensin biasa," jelas Airlangga, di sela-sela pembukaan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018, di JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (31/10/2018).
Lanjut Airlangga, untuk harga motor listrik sendiri, di negara lain diberikan subsidi. Namun, untuk di Indoensia tidak mungkin memberikan hal tersebut.
"Nah, kalau kami ingin dorong dengan insentif lain, seperti PPnBM akan diturunkan. Prototipe saat ini masih dijalankan di 10 universitas, kita lihat hasilnya," tegasnya.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2PtPyTo
No comments:
Post a Comment