Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) dan PT Jasa Marga (Persero) menjalin kerjasama membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), pada tempat peristirahatan (rest area) di ruas tol Trans Jawa.
Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Imam Aprianto Putro mengatakan, perjanjian kerjasama yang dilakukan Pertamina dan Jasa Marga merupakan jembatan untuk memudahkan penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui pembangunan SPBU bagi kendaraan pengguna jalan tol.
"Agar Pertamina bisa membuat SPBU di rest area yang dikelola Jasa Marga," kata Imam, saat menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (26/11/2018).
Sepanjang tol Trans Jawa, Pertamina akan membangun 18 SPBU. Adapun sampai Mei 2019, SPBU yang ditargetkan terbangun sebanyak 10 SPBU yang siap beroperasi melayani pengisian bahan bakar kendaraan bagi masyarakat.
"Saat ini ada 18 rencana pembangunan SPBU, tapi rencananya sampai Mei 2019 ada 10 SPBU. Titik nolnya ada di Cawang, sampai ke arah Surabaya," tutur dia.
Menteri BUMN Rini Soemarno menambahkan, konektivitas jalan tol memiliki peranan penting dalam upaya merangsang pertumbuhan ekonomi daerah dan ekonomi Nasional.
Untuk menunjang hal tersebut, kehadiran rest area dan SPBU termasuk jaminan pasokan, sangat penting dalam rangka melayani kebutuhan BBM pengguna jalan tol.
Kehadiran rest area dikatakan harus bisa menjadi wadah menggeliatkan perekonomian dengan memprioritaskan zona berdagang untuk UMKM milik masyarakat setempat.
“BUMN pun perlu bersinergi dalam membina dan mengelola UMKM pada setiap rest area sehingga produknya memiliki daya saing, dan kualitas hidup masyarakat setempat pun bisa menjadi lebih baik berkat adanya jalan tol,” tutur Rini.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2DIlWeG
No comments:
Post a Comment