Pages

Monday, November 26, 2018

IHSG Ditutup Menguat, Rupiah pada Posisi 14.471 per Dolar AS

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di dua arah pada pembukaan perdagangan di awal pekan ini. Pada pra pembukaan indeks saham berada di zona merah tetapi kemudian pada pembukaan mampu menghijau.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (26/11/2018), IHSG melemah 8,46 poin atau 1,14 persen ke posisi 5.997,73. Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00, IHSG berbalik arah dan menguat tipis 6,95 poin atau 0,09 persen ke level 6.013,23.

Indeks saham LQ45 mendaki 0,20 persen ke posisi 961,21. Sebagian besar indeks saham acuan kompak menguat.

Pada awal perdagangan, IHSG sempat tembus level tertinggi 6.017,93 dan terendah 5.997.73. Sebanyak 99 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Selain itu 67 saham melemah dan 115 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 15.217 kali dengan volume perdagangan 568 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 241 miliar.

Investor asing beli saham Rp 14 miliar di pasar regular. Dolar Amerika Serikat (AS) pun melemah ke posisi Rp 14.537.

Sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham pertambanga, sektor aneka industri, sektor infrastruktur dan sektor keuangan.

Sektor saham barang konsumsi naik 0,54 persen, dan memimpin penguatan terbesar. Disusul sektor saham kontruksi menguat 0,44 persen dan sektor saham manufaktur menanjak 0,30 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham INDR mendaki 25 persen ke posisi Rp 4.800 per saham, saham POLA melonjak 24,55 persen ke posisi Rp 685 per saham, dan saham KONI mendaki 24,50 persen ke posisi Rp 188 per saham.

Sedangkan saham yang melemah antara lain saham MBTO susut 12 persen ke posisi Rp 110 per saham, saham OKAS merosot 5,33 persen ke posisi Rp 142 per saham, dan saham MRAT susut 5,29 persen ke posisi Rp 161 per saham.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2DXoQgo

No comments:

Post a Comment