Lebih lanjut, Pipit menjelaskan bahwa tidak ada perubahan strategi yang begitu drastis dibandingkan sebelumnya. Perusahaan asal Negeri Tirai Bambu itu tetap akan menjalankan srategi pemasaran melalui promosi di media sosial dan memperkuat komunitasnya, baik secara online atau offline.
Kendati demikian, ia menegaskan perusahaan tidak akan terlalu agresif mengiklan produknya seperti sejumlah vendor Tiongkok lain.
"Untuk placement iklan, misalnya, kami tidak akan agresif karena tidak ingin buru-buru. Namun, nanti kami akan tetap ada pasang iklan," sambungnya.
Mengingat produknya yang dijual dengan harga terjangkau, menekan ongkos promosi di berbagai media merupakan salah satu cara agar hal tersebut berhasil. Pipit mengakui hal tersebut, sehingga perusahaan akan semaksimal mungkin dan kreatif dalam mempromosikan produknya melalui berbagai platform online.
Ia pun optimistis, perlahan tapi pasti, Meizu bisa menarik perhatian banyak konsumen di Indonesia. Menurutnya, pasar terbesar Meizu di Indonesia berada di wilayah Bandung, Jawa Barat.
"Kami optimistis bisa berhasil. Setelah perombakan manajemen ini, semuanya diharapkan menjadi lebih baik," ungkap Pipit.
(Din/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
No comments:
Post a Comment