Liputan6.com, Jakarta Khabib Nurmagomedov mulai bisa bernapas lega. Sebab sabuk juara dunia UFC yang disandangnya kemungkinan besar tidak akan dilucuti usai bertindak brutal usai mengalahkan Conor McGregor di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (7/10/2018) WIB.
Dalam duel kelas ringan itu, Khabib Nurmagomedov sukses membungkam Conor McGregor di ronde keempat. Cekikan di leher membuat petarung Republik Irlandia itu menyerah.
Namun bukannya melakukan selebrasi kemenangan, Khabib Nurmagomedov justru melompati Oktagon dan menyerang salah seorang tim ofisial McGregor. Aksi ini diikuti pengeroyokan terhadap Conor McGregor oleh tiga anggota tim Khabib Nurmagomedov.
Beruntung pihak keamanan bertindak cepat dan tepat dalam meredakan situasi. Mencegah keributan susulan, kedua petarung pun dikawal menuju kamar ganti masing-masing.
Akibat kejadian ini, Komisi Olahraga Nevada, melakukan investigasi dan untuk sementara menahan bayaran Khabib Nurmagomedov. Conor McGregor sendiri telah menerima bayaran meski harus menerima larangan bertanding selama sebulan akibat kekalahan tersebut.
Khabib Nurmagomedov telah kembali ke kampung halamannya di Rusia. Dia juga mulai bisa bernapas lega karena Presiden UFC, Dana White, tidak berniat melucuti sabuk juaranya.
"Tentu saja dia akan tetap mempertahankan sabuk juaranya," kata White seperti dilansir mmafighting.com. "Dan kemungkinan dia akan diskors, mungkin 4 sampai enam bulan. Kita masih menunggu apa yang akan terjadi dengan Khabib," ujar White.
Khabib Nurmagomedov merebut gelar juara dunia UFC kelas 229 usai mengalahkan Alexander Jay Iaquinta, April lalu. Pertarungan melawan Conor McGregor merupakan pertandingan mempertahankan gelar pertama yang dilakoni Nurmagomedov.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2pOXIap
No comments:
Post a Comment