Pages

Thursday, October 11, 2018

Kembangkan Fintech, Jokowi Ingin Dunia Tiru Langkah AS

Sebelumnya, Managing Direktur International Monetery Fund (IMF), Christine Lagarde, mengatakan pertumbuhan ekonomi global yang diprediksi di level 3,7 persen pada 2018 dan 2019, dianggap belum cukup kuat. Ini karena belum terbagi secara merata ke seluruh dunia.

Di sisi lain meningkatnya tensi dalam hubungan perdagangan global turut mengganggu kinerja pertumbuhan ekonomi global. IMF merekomendasikan agar negara-negara bersedia menurunkan tensi perdagangan.

"Rekomendasi kami de-escalate (turunkan tensi). Untuk perdagangan yang lebih kuat, adil, dan sesuai tujuan masing-masing," kata dia Kamis 11 Oktober 2018.

Tak hanya itu, kondisi perekonomian global pun masih belum dapat dikatakan aman. Pascakrisis keuangan global 2008, memang perekonomian global berangsur pulih, tapi masih belum cukup aman.

"Utang global, swasta dan publik tinggi. Perubahan kecil saja bisa mengubah outlook ekonomi dan stabilitas di emerging market. Rekomendasi kami, jelas, mendorong negara untuk memiliki kombinasi tepat dengan kebijakan domestik dengan instrumen di dalam negeri. Begitu juga global," kata dia.

Situasi ekonomi yang belum cukup kuat dan aman ini juga diikuti dengan distribusi 'kue ekonomi' global yang belum merata.

"Apa keuntungan pertumbuhan terbagi adil untuk ekonomi global dan sustain? Keuntungan dari pertumbuhan tidak cukup dibagi bersama. Ketidakadilan begitu banyak dalam beberapa tahun terakhir. Ketidaksetaraan teknologi, perdagangan, kebijakan yang tidak menguntungkan dari sisi tenaga kerja khususnya di negara maju. Maka butuh reformasi, inklusif, dan berkelanjutan," imbuhnya.

"Kita harus mengemudikan kapal, jangan sampai kapal tergeser. Deskalasi ketegangan perdagangan, perbaiki sistem, bauran kebijakan yang baik, kebijakan jangka menengah-panjang. Kita butuh kerja sama yang kuat," kata dia.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2QGYpy0

No comments:

Post a Comment