:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2378264/original/000928800_1539057195-Iberamsyah.jpg)
Sayangnya, dia gagal di Asian Para Games 2018. Pada Senin (8/10/2018) di Stadion Akuatik, dia finis di posisi buncit dengan catatan waktu 1 menit 15,57 detik.
"Rasanya tidak ada yang susah, hanya lawan lebih baik dari saya. Tidak kecewa dengan kekalahan ini, tetap semangat," ucapnya.
Menjadi atlet renang tuna netra, Iberamsyah menceritakan kesulitan yang dia alami. Dia sering terbentur dinding kolam dan tak mengetahui keberadaan lawan.
"Kendala ada, misalnya mengenai tali lintasan. Memastikan untuk lurus, menghindari tali, bila kena sedikit yang kanan, maka ke kiri. Untuk mengetahui lawan, saya mengandalkan pendengaran saja," ujar Iberamsyah.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Beregu Putera bulutangkis Indonesia berhasil meraih medali emas pertama setelah mengalahkan Malaysia di babak final, Minggu (7/10/18) di Istora Senayan. Indonesia berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Malaysia.
No comments:
Post a Comment