Falmer - Brighton & Hove Albion akan menghadapi Chelsea pada laga perdana 2020 di Stadion Amex. Laga tersebut menjadi yang pertama setelah perayaan malam pergantian tahun. Artinya, siapapun yang menang akan berstatus sebagai tim pertama yang merengkuh tiga poin awal.
Brighton dan Chelsea memiliki peluang sama besar untuk mendapatkan angka penuh pada pekan ke-21 Liga Inggris 2019-2020. Hal itu berlatar hasil bagus pada pertandingan sebelumnya.
Brighton & Hove Albion sanggup menuai tiga angka penuh saat menamu Bournemouth. Dua gol dari Alireza Jahanbakhsh (3') dan Aaron Mooy (79') sudah cukup membuat menunjukkan bahaya ketika berstatus tuan rumah.
Mentalitas pasukan Graham Potter berada di titik tertinggi, apalagi mereka bisa lepas dari tarikan zona degradasi yang sempat menghantui. Potter percaya, anak asuhnya bisa memanfaatkan momentum, meski Chelsea juga datang dengan kepercayaan diri tinggi.
"Rentang istirahat memang tak pernah maksimal setiap kali pergantian tahun. Hasil di Boxing Day dan pekan lalu menjadi gambaran untuk kami. Sekarang, kami harus memanfaatkan situasi bagus ini," sebut Graham Potter.
Alasan Waspada
Ucapan bernada kewaspadaan dari Graham Potter tersebut memberi indikasi mereka akan bermain aman. Hal yang wajar, karena Brighton & Hove Albion harus waspada dengan sepak terjang Chelsea.
Meski terkadang angin-anginan, kemenangan di markas Arsenal menjadi sinyal bahaya bagi Brighton & Hove Albion. Apalagi, Frank Lampard masih terus mendapat ujian konsistensi, terutama menemukan starting line-up yang tepat.
Pada laga kontra Arsenal, Lampard menaruh Tammy Abraham, Willian, Kovacic, N'Golo Kante da Cesar Azpilicueta sebagai tumpuan area tengah. Variasi tersebut bisa diubah, dan tak kalah tajam, ketika Jorginho mendapat kesempatan.
Artinya, Brighton & Hove Albion tak boleh lengah menghadapi gaya sergap permainan Chelsea, seperti yang diperlihatkan ketika membuat malu Arsenal. Oleh karena itu, Lewis Dunk dkk tak boleh lengah menjaga area pertahanan dari sisiran Willian, Mason Mount ataupun Cesar Azpilicueta.
Pada sisi lain, Brighton & Hove Albion harus bekerja keras jika ingin menuai tiga angka dari Chelsea. Secara tradisi, Chelsea terlalu dominan. Brighton & Hove Albion hanya sanggup menuai satu kemenangan, dan itu terjadi pada Januari 1933 di pentas Piala FA. Setelah itu, mereka mengalami 11 kekalahan dari 12 pertemuan.
Catatan Brighton
Chelsea mengoleksi sembilan kemenangan ketika bersua Brighton & Hove Albion di pentas Premiership. Chelsea juga tak ingin menggoreskan luka pada pengalaman perdana bertanding di hari pertama tahun baru sejak 2015. Kala itu, The Blues takluk dari Tottenham Hotspur dengan skor 3-5.
Catatan penampilan Brighton & Hove Albion saat bersua tim dari zona empat besar juga tak terlalu bagus. Tuan rumah hanya sekali menang dari 17 pertandingan.
Tapi, Graham Potter percaya Aaron Mooy dkk akan tampil ngotot dan memanfaatkan rotasi dengan baik. Jika sudah mengacu hal tersebut, Chelsea tak boleh terpeleset alias kehilangan momentum.
Sumber : SkySports, Opta
Disadur Bola.com (Penulis Nurfahmi Budiarto, Published 01/01/2020)
No comments:
Post a Comment