:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2891501/original/021197600_1566643096-20190824-Jaringan--3G-dan-4G-4.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Teknologi komunikasi semakin cepat berkembang. Kalau sopir truk ingin sering pulang ke rumah, jaringan internet 5G bisa mewujudkannya. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:
1. Jaringan 5G Bakal Hilangkan Istilah Sopir Truk Jarang Pulang
Jaringan 5G dinilai bisa mengubah banyak hal. Dengan kecepatan data yang kencang, latency rendah, dan kemampuan terintegrasi dengan banyak perangkat, maka autonomous driving akan semakin berkembang.
Selain autonomous driving, jaringan 5G memungkinkan untuk mode berkendara yang baru, yaitu pengendalian mobil jarak jauh (tele-operations) serta platooning. Selengkapnya baca di sini.
2. Intip Kandungan Gas Nitrogen untuk Pengisian Ban
Harus selalu diperhatikan, tekanan angin sangat penting agar perfoma kendaraan dan pencapaian usia ban agar maksimal. Saat ini terdapat dua jenis 'angin' yang bisa dipilih, yakni angin biasa dan gas nitrogen.
Harus membayar harga lebih mahal, angin nitrogen dinilai memiliki beragam keunggulan dibandingkan angin biasa. Benarkah demikian? Selengkapnya baca di sini.
3. Emak-Emak Kena Batunya Lantaran Belok Sembarangan
Taat kepada aturan lalu lintas menjadi kunci berkendara aman. Selain memperhatikan batas kecepatan, pengendara juga harus menggunakan penanda seperti lampu sein untuk berkomunikasi dengan pengendara lain. Tujuannya mencegah tabrakan saat hendak berbelok.
Namun, tidak semua orang berkendara sesuai dengan standar keamanan. Beberapa orang enggan atau lupa untuk menaati peraturan sehingga akhirnya berkendara secara ugal-ugalan. Padahal gaya berkendara yang tidak sesuai dengan peraturan dapat membahayakan diri sendiri dan juga pengendara lainnya. Selengkapnya baca di sini.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Pada 2022 Indonesia akan buka lelang pita frekuensi 5G sekaligus akan merilis layanannya. Ini dia fakta-fakta dari konektivitas 5G.
No comments:
Post a Comment