Pages

Saturday, October 20, 2018

Saat Rendang Salman Bandung Bawa Pesan Solidaritas untuk Warga Palu

Bayu menjelaskan, sebelumnya pada 4 Oktober lalu, Tim Kemanusiaan Rumah Amal telah turun ke Palu untuk membantu meringankan beban para pengungsi.

Selama berada di sana, lanjut Bayu, tim sudah memberikan bantuan berupa 1 unit ambulans, sembako, pakaian, peralatan bayi dan wanita, serta makanan siap santap. Sulitnya kehidupan pascabencana yang meluluhlantakan Palu dan Donggala, sebagian pengungsi saat ini masih sulit mendapatkan makanan yang kaya akan gizi, terutama daging-dagingan.

Mengingat hal tersebut, Rumah Amal mengadakan gerakan 1 ton rendang untuk Palu. Sebanyak 1 ton rendang akan dikirimkan ke Palu, Donggala, dan sekitarnya untuk para korban gempa dan tsunami.

"Setelah melihat ke sana, makanan masih menjadi kebutuhan paling mendesak. Karena itu kita putuskan bagaiamana mensuplai daging yang memiliki nilai gizi yang cukup," tuturnya.

Daging rendang dipilih, karena dinilai lebih tahan lama. Satu kemasan daging rendang berisi 10 potong dengan berat 500 gram bisa bertahan hingga tiga bulan.

"Rendang dari sisi kekuatan makanannya ketika sudah dikemas bisa bertahan sampai tiga bulan. Kemudian kita pilih vendor rendang yang sudah terdaftar di Badan POM sekaligus binaan halal center Salman," ungkapnya.

Pengiriman rendang akan dilaksanakan pada Jumat pekan depan. "Kita akan mengirimkan langsung dengan menyewa truk. Jadi rendangnya akan dikirimkan ewat jalur darat selama enam hari," jelasnya.

Bayu menyebutkan, daging yang sudah diproduksi saat ini sudah mencapai 500 kilogram. Rencananya, minggu depan semua produksi siap untuk dikirim ke Palu.

"Kita sudah siapkan titik-titik mana yang akan didistribusikan. Tim kita masih berada di sana sekarang," ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Warga sungai Pua, di kaki Gunung Marapi, sekitar 90 kilometer dari kota Padang, membuat rendang sebanyak satu ton.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2P9olFf

No comments:

Post a Comment