Pages

Saturday, October 20, 2018

Cara Membuat Seblak Kering yang Gurih, Renyah dan Pedas

Liputan6.com, Jakarta Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki beragam makanan khas. Makanan khas Bandung terdiri dari banyak sekali ragam dan salah satunya ada yang dinamakan seblak. Terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan sayuran dan sumber protein seperti telur, ayam, atau olahan daging sapi, dan dimasak dengan bumbu tertentu. Seblak kini menjadi jalanan yang digemari berbagai kalangan masyarakat.

Seblak disajikan di rumah makan dan warung, serta dijajakan di gerobak pedagang keliling. Makanan yang bertekstur kenyal ini memiliki rasa yang pedas dan menyegarkan, serta memiliki beberapa variasi, baik rasa maupun bahan tambahan juga kemasan.

Saat ini cara membuat seblak memiliki dua jenis yaitu seblak kering dan seblak basah. Cara membuat seblak kering sebenarnya mirip dengan kerupuk pedas pada umumnya. Seperti basreng (bakso goreng), ceker goreng, makaroni, kerupuk pedas, kerupuk mi pedas dan lain sebagainya.

Sedangkan cara membuat seblak basah, dibuat dengan kuah pedas gurih dengan aroma kencur yang khas. Varian seblak pun kini sudah bermacam-macam, tak hanya mi dan kerupuk basah saja, namun bisa ditambah sayap ayam, sosis, bakso, makaroni, tulang ayam, dan ceker.

Seblak kering adalah satu dari beberapa varian jajanan seblak yang dapat kamu nikmati sebagai cemilan pedas renyah. Bumbu berasa pedas adalah perpaduan yang tak bisa dipisahkan dari seblak baik itu seblak kering ataupun seblak basah. Rasa pedas ini justru yang menjadikan sensasi tersendiri dalam menikmati seblak sehingga jika dibuat tanpa campuran bumbu pedasnya akan berasa ada yang kurang. Baik seblak basah maupun seblak kering, keduanya sama-sama menggunakan bahan dasar kerupuk. Kerupuk yang dipilih bisa berupa kerupuk udang atau juga kerupuk bawang.

Perbedaan dari keduanya hanyalah dari langkah penyajiannya saja. Jika pada seblak basah kerupuk yang akan dimasak direndam dan direbus terlebih dahulu sampai lembek, maka untuk seblak kering kerupuk yang akan dimasak langsung digoreng bersama dengan bumbu halus hingga merekah. Kehati-hatian tentunya diperlukan sekali pada saat menggoreng seblak kering ini agar tidak gosong yang justru akan menjadikan seblak ini terasa pahit.

Perbedaan lainnya antara seblak kering dengan seblak basah adalah ketahanannya. Seblak basah hanya dapat bertahan selama beberapa jam saja atau tidak lebih dari satu hari. Sedangkan seblak kering asalkan disimpan dalam wadah kedap udara akan bertahan cukup lama dan kerenyahannya pun akan bertahan cukup lama. Penasaran dengan cara membuat seblak kering? Berikut resepnya yang telah dirangkum liputan6.com, Sabtu (20/10/2018)

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2S8U0FA

No comments:

Post a Comment