Zanfati memulai karirnya di usia 17, tahun 1972. Saat itu, dia bekerja di klub malam bernama Blow Up.
Pekerjaannya adalah untuk berkomunikasi, terutama pada wisatawan Jerman dan Skandinavia di jalan, dan membujuk mereka untuk masuk. Dengan penampilannya, dia hanya mengalami sedikit kesulitan.
Dia mengatakan dengan bangga bahwa di musim panas pada masa jayanya, dia bisa tidur dengan sekitar 200 perempuan. Dia menghabiskan musim dinginnya di Skandinavia untuk bekerja di sebuah agen wisata.
Beberapa kekasih bahkan mendirikan sebuah patung lilin untuknya di sebuah kota di Swedia. Pada tahun 1986, media Italia L'Espresso menjulukinya "Pecinta paling sukses di Italia."
Dia juga pernah mengaku bahwa dirinya merayu seorang jurnalis Prancis untuk mewawancarainya.
Dua tahun lalu, Zanfati menjadi tamu kehormatan di klub malam Rimini, ketika sekelompok wanita Swedia yang mengunjunginya di 1980-an, mendatanginya untuk reuni.
Namun, pada tahun 2014, dia melakukan wawancara terakhir dengan koran Jerman Bild. Zanfati mengumumkan pengunduran dirinya dan berkata: "Di usia 59, saya sudah terlalu tua untuk itu," ujarnya.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2zFas95
No comments:
Post a Comment